Hari Jumat Ibu mulai ga enak badan, hari Sabtu lebih banyak di kamar selimutan. Andyn main dengan Ayah, tapi ketika Ayah pergi bal-balan Ibu harus kuat jaga Andyn.
Ibu flu karena hari Kamis setelah perjalanan rumah ke kantor yang super panas Ibu langsung makan es krim.
Andyn selalu lepasin masker Ibu, jadi Andyn tertular sakitnya Ibu.
Senin siang setiba Ibu di kantor, Uti WA tanya obat panas. Ketika Ibu pulang Andyn cuma dilap sama Ayah, karena badannya lumayan panas.
Di rumah cuma ada Sanmol, baru dipakai waktu Andyn demam setelah imunisasi dpt lanjutan tanggal 30 November kemarin, tapi kali ini rasanya sanmol tidak bisa menurunkan demam Andyn bahkan ketika dikasih bye bye fever pun nangis, sedikit-sedikit nangis. Tidur kurang dari satu jam nanggisnya bisa 2 jam.
Susah payah Ayah coba kasih sanmol untuk Andyn tapi tidak berhasil, akhirnya sedikit dipaksa tapi kali ini aman karena Ayah sudah tahu caranya sehingga tidak mutah seperti sebelumnya. Andyn ga mau nenen, setiap Ibu tawarin nen langsung jawab GA MAU!!.
Sampai pagi cuma keliling rumah karena Andyn "sana..sana.." terus. Setiap berhasil bawa masuk ke kamar cuma bisa sebentar lalu nangis lagi sana-sana lagi. Hingga akhirnya muntah jam 3.30an pagi semua isi perut keluar. Ibu makin pusing, Ayah pegang kendali semua.
Jam 4.30 mulai ngantuk digendongan lalu dibawa ke kamar, jam 5.45 sudah bangun lagi dan minta sana sana.
Karena demam yang tinggi Andyn sangat rewel, tanggannya seperti gemetar, ketika tidur sering kaget tapi bukan kejang, perut bunyi dung dung seperti kembung dan muntah bahkan tadi pagi sebelum bangun jam 5.45 sempat mengingau seperti kepedesan dan minta minum.
Sore ini Ayah Ibu rencana bawa Andyn ke dokter Samad, beliau adalah salah satu dokter anak senior di Klaten, semoga hasil pemeriksaan nanti tidak menghawatirkan dan Andyn cepat sembuh.
