Karena tugas sekolah Kakak Andyn tidak terlalu banyak jadi malam ini berangkat sembayangan Rosario, awalnya Mama ga mau berangkat karena Kakak minta bawa bekal makanan, Mama cuma izinin bawa minum, tapi Kakak ga berani berangkat sendiri. Dari ruang kerja Uti Kakung terdengar percakapan
Kakak : mau ikut sembayangan dek?
Adek : mau... mau...Kakak : sini kakak pakaiin sendalnya (Adek kebetulan sudah pegang sendal dari awal)
Kakak : nanti naik sepeda ya Dek, Kakak yang dorong
Mama langsung ganti baju dan siap berangkat sembayangan, ternyata Kakak sudah dorong sepeda ke arah dapur, lalu Mama minta putar balik saja lewat pintu samping, karena kalau lewat dapur jalannya naik turun.
Sweet banget anak-anak Mama ini.
Dalam perjalanan Mama sudah bilang ke Kakak, untuk duduk anteng sembayang. Kakak pun menegaskan "nanti kalau Mbak Chila ngajak main, aku bilang NO gitu ya Ma" sambil membentuk tanda silang di dada dengan tangannya. Tapi baru sampai depan teras udah langsung "Mba Chilaaaaa"
Kebetulan tempat duduk deket Mba Chila cuma bisa untuk Kakak Andyn, jadi Mama duduk agak jauh.
Rosario kali ini Kakak agak lupa doa Salama Maria, jadi doa 2 kali ga anak yang genap semua. Setelah lewat gilirannya langsung main lari-larian sama Mba Chila dan Dek Yutta. Mba Tiara pun bergabung setelah giliran doanya lewat.
Berempat berisik banget dan susah dikasih tau.
Sweet banget anak-anak Mama ini.
Dalam perjalanan Mama sudah bilang ke Kakak, untuk duduk anteng sembayang. Kakak pun menegaskan "nanti kalau Mbak Chila ngajak main, aku bilang NO gitu ya Ma" sambil membentuk tanda silang di dada dengan tangannya. Tapi baru sampai depan teras udah langsung "Mba Chilaaaaa"
Kebetulan tempat duduk deket Mba Chila cuma bisa untuk Kakak Andyn, jadi Mama duduk agak jauh.
Rosario kali ini Kakak agak lupa doa Salama Maria, jadi doa 2 kali ga anak yang genap semua. Setelah lewat gilirannya langsung main lari-larian sama Mba Chila dan Dek Yutta. Mba Tiara pun bergabung setelah giliran doanya lewat.
Berempat berisik banget dan susah dikasih tau.