Pada mulanya semuanya baik, aman dan menyenangkan.
Hingga Andyn ikutan Kakung menyiram tanaman, Andyn sibuk main air dari selang yang ditampung dalam ember.
Baju bagian depan udah mulai basah,
Rambut juga sedikit basah.
Mau mandi masih dipakai duo mermaid.
Setelah tiba giliran Andyn mandi,
Agar lebih asik dan enjoy, Andyn masuk ember besar lalu Ibu siram air hangat, sampoan dan sabunan.
Mungkin Andyn merasa air yang ada di ember sedikit, jadi Andyn pindahin air dari ember atas ke bawah.
Sampai tinggal sedikit, akhirnya Ibu tuang sekalian.
Ibu kira mau berendam, ternyata salah.
Airnya dipindah lagi ke ember yang ada di atas.
Karena aktivitas ini cukup memakan waktu,
Dan kegiatan mandi yang sesungguhnya sudah selesai, Ibu mengajak Andyn ke dalam, dan langsung ditolak "Ndak!!" (Salah satu kata andalan Andyn).
Kawatir kedinginan, Ibu main angkat aja.
Andyn mulai nangis
Semakin kencang
Kencang
Kencang
Super kencang
Saking ga tega lihat Andyn nangis, Ibu bawa lagi ke kamar mandi, ya kalik Andyn mau main air.
Tapi masih nangis juga dan semakin tidak terkendali.
Bawa masuk lagi.
Gotong royong sama Ayah pakaian baju
Lalu Ibu bawa main keluar.
Lihat sapi,
Lihat matahari terbenam,
Lihat burung.
Habis 1botol kecil susu dan masih bilang "aji" (maksudnya lagi)
Botol kedua diminum setengahnya saja, lalu mulai bisan.
Hari semakin gelap, magrib tiba
Ibu ajak Andyn lihat burung dari halaman rumah, sembari menghabiskan susu yang masih setengah.
Andyn mulai ngantuk, bersamaan susu yang mulai habis.
Nangis lagi
Lalu Ibu kasih nenen dan tidur.
WoW!! Andyn luar biasa sekali.
Sore yang menguras tenaga dan kesabaran.
Hasil obrol-obrol dengan Ayah, kejadian hari ini sama seperti hari Minggu yang ga mau turun dari mobil.
Semua karena Andyn skip tidur siang dan sore, karena asik bermain.
Semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
