15 Bulan Kelahiran Andyn

Waktu terus berlalu, hari ini Andyn genap berusia 15 bulan. Tadi ditemani Ayah cek BB sudah 9Kg.

Saat ini Andyn semakin mantap kalau berjalan bahkan sering setengah lari. Sekalinya turun ke halaman bisa sampai rumah tetangga.

Karena sudah makin lancar berjalannya, Andyn suka keliling rumah. 
Misalnya minta kerupuk, Andyn akan jalan ke ruang makan lalu nunjuk toples bilang "puk"

Beberapa kali maunya taruh baju kotor di kamar mandi (direndam)

kan biasanya ada ember di dalam rumah, dekat kamar gitu, baru pas malam isinya dipindah ke kamar mandi dikasih air dalam ember biar bau pesingnya hilang. 

Kosa kata Andyn juga semakin banyak meksipun belum terucap dengan jelas, seperti:

"dudug" maksudnya guguguk (pada lagu heli..guguguk..)

"acih" maksudnya "makasih"

"jaik" maksudnya "jarik"

yang paling lucu sekarang kalau kentut pesti bilang "tut" wkwkwkwk

Selain mengenali anggota keluarga Andyn juga mulai mengenali anggota badan, seperti telinga (ini paling favorit) mata, kaki.

awalnya kalau disuruh tunjukin mulut, Andyn melet (lucu banget)

kalau tangan, Andyn tepuk.
Sama Uti diajarin mengenali dirinya cantik, jadi Uti sering tanya Andyn canti mana, lalu Andyn dengan malu-malu (selalu dengan ekspresi malu-malu) meletakkan tangan di dada lalu bilang "cancik"

Karena bulan ini Agustus, bulan kemerdekaan Republik Indonesia, banyak bendera yang berkibar di sekitar rumah, sama Uti diajarin hormat meski cuma sekenanya menaruh tangan di kapala Andyn akan menjawab "gak" (maksudnya grak) ketika Uti bilang kepada sang saka merah putih hormaaaat...

Seiring dengan bertambahnya usia, Andyn pun mulai mengenal nangis gulung kalau kemauannya tidak diturutin, misal pengen ambil air di dispenser (jelas Ibu ga boleh) Andyn langsung ndlosor di dekat situ, pernah juga ga mau dilapas bajunya, tapi Ibu mau gantiin karena basah, Andyn nangis. 
Kadang mata sudah ngantuk, tapi masih pengen nangis. Ga mau dinenen (mungkin takut tidur) jadi begitu Ibu bawa masuk kamar sudah langsung 'ndak..ndak!!!"  

Semoga kedepan Ayah Ibu Andyn makin bersinergi sebagai keluarga, saling memahami.