Dari yang semula mau gelar playmate di kamar, malah jadi main terowongan, Ayah Ibu di bagian ujung terowongan dengan memegang playmate sedangkan Andyn berlarian dari Ayah ke Ibu begitu seterusnya. Karena di kamar terlihat cukup sempit dan Ibu kawatir kalau Andyn nabrak pintu di samping Ibu akhirnya kami bertiga pindah di ruang TV yang lebih luas.
Pola permainan masih sama, Andyn berlari dari Ayah ke Ibu begitu sampai ga mau berhenti, setiap diminta istirahat dulu atau menyudahi permainan Andyn lagi..lagi..
Sampai akhirnya ketika lari menuju Ayah, Andyn menginjak kaki Ayah kemudian oleng, ditangkap Ayah tapi yang tertangkap bagian perut karena tidak seimbang akhirnya kepala terbentur lantai, nangis sejadi-jadinya.
Sampai akhirnya ketika lari menuju Ayah, Andyn menginjak kaki Ayah kemudian oleng, ditangkap Ayah tapi yang tertangkap bagian perut karena tidak seimbang akhirnya kepala terbentur lantai, nangis sejadi-jadinya.
Agak merah dan sedikit bengkat, pertolongan pertama pakai minyak telon sembari Ibu nenenin hingga akhirnya tertidur, setelahnya baru Ayah olesin Zam-Buk untuk menghilangkan memar.
0 comments:
Posting Komentar