21 Mei 2022
Sore ini Andyn, Mama dan Papa ke Gereja, untuk pertama kalinya Mama Papa mengikuti misa yang dipimpin oleh Romo Khrisna. Beliau adalah Romo yang tugas di GMA Klaten sekitaran satu tahun terakhir ini, tapi karena sebelumnya terdapat banyak aturan untuk misa terkait covid jadi Mama Papa di rumah saja dan baru berkesempatan kali ini.
Begitu masuk homili, lah kog asik, Mama jadi ingat Romo Slamet yang dulu pernah tugas di GMA juga. Homilinya nyante tapi pesannya sampai, Andyn pun antusias dengan Romo yang bilang "sim sala bim abra ka da bra" kebetulan kemarin habis main simsalabim sama Mama, lah di gereja ada juga, Andyn terlihat senang sekali, seperti anak sekolah yang bisa ngerjain soal ujian wkwkwk.
Setelah homili, komuni kemudian komuni bathuk untuk anak-anak. Kali ini Mama sudah briefing Andyn dengan baik biar ga sekacau komuni bathuk pertama waktu itu. Tapi begitu giliran Andyn Mama takjub karena Romo benar-benar menyentuh bathuk Andyn dan rasanya Andyn benar-benar terberkati, bukan berkat yang mengambang diatas kepala saja, buat Mama kurang mantep yang begitu tapi Mama maklum sih karena pasca pandemi orang jadi lebih berhati-hati melakukan kontak fisik. Ini subjektif ya, tapi buat Mama bisa melihat Andyn diberkati dengan sentuhan kasih yang real terasa dibuat tanda salib di bathuk Andyn rasanya tuh tulus banget. Sayangnya karena terlalu takjub jadi Mama ga sempat keluarin HP untuk dokumentasi.
Andyn sudah tahu yang memberkatinya adalah Romo, karena baru bertemu hari ini Andyn bertanya "Ma, itu Romo siapa"
"Romo Khrisna, dek nanti kenalan ya"
"iya"
Ternyata setelah selesai misa, Romo Khrisna sudah stand by di pintu gereja belakang menyapa umat yang mau pulang, sesaat jadi tidak terasa kalau ini pasca covid. Andyn pun sempat berkenalan meski malu-malu dan sempat foto bersama bonus diberkati lagi. Waaaah hari ini pengalaman Andyn seru sekali.
Begitu masuk homili, lah kog asik, Mama jadi ingat Romo Slamet yang dulu pernah tugas di GMA juga. Homilinya nyante tapi pesannya sampai, Andyn pun antusias dengan Romo yang bilang "sim sala bim abra ka da bra" kebetulan kemarin habis main simsalabim sama Mama, lah di gereja ada juga, Andyn terlihat senang sekali, seperti anak sekolah yang bisa ngerjain soal ujian wkwkwk.
Setelah homili, komuni kemudian komuni bathuk untuk anak-anak. Kali ini Mama sudah briefing Andyn dengan baik biar ga sekacau komuni bathuk pertama waktu itu. Tapi begitu giliran Andyn Mama takjub karena Romo benar-benar menyentuh bathuk Andyn dan rasanya Andyn benar-benar terberkati, bukan berkat yang mengambang diatas kepala saja, buat Mama kurang mantep yang begitu tapi Mama maklum sih karena pasca pandemi orang jadi lebih berhati-hati melakukan kontak fisik. Ini subjektif ya, tapi buat Mama bisa melihat Andyn diberkati dengan sentuhan kasih yang real terasa dibuat tanda salib di bathuk Andyn rasanya tuh tulus banget. Sayangnya karena terlalu takjub jadi Mama ga sempat keluarin HP untuk dokumentasi.
Andyn sudah tahu yang memberkatinya adalah Romo, karena baru bertemu hari ini Andyn bertanya "Ma, itu Romo siapa"
"Romo Khrisna, dek nanti kenalan ya"
"iya"
Ternyata setelah selesai misa, Romo Khrisna sudah stand by di pintu gereja belakang menyapa umat yang mau pulang, sesaat jadi tidak terasa kalau ini pasca covid. Andyn pun sempat berkenalan meski malu-malu dan sempat foto bersama bonus diberkati lagi. Waaaah hari ini pengalaman Andyn seru sekali.
Hari berganti, Mona sapaan akrab Romo Khrisna sudah terekam diingatan Andyn, jadi kalau ngajakin ke gereja pakai embel-embel "mau ga diberkati Mona?" "nanti ketemu Mona loh di gereja" "nanti Mona sedih kalau adek ga gereja" Andyn pun semakin antusias menanyakan hal-hal terkait Mona "Mona rumahnya dimana?" "kalau papanya Mona?" "Mona sedih kalau adek ngeyel?" dan banyak pertanyaan random lainnya.
18 Juni 2022,
18 Juni 2022,
Hari ini ada misa 1 tahun Mama Mba Kela di rumah Uti Tini, Misa dipimpin oleh Romo Khrisna. Begitu mau komuni bathuk Romo memanggil anak-anak ke depan dengan khasnya "bocil-bocil" alias bocah cilik, kemudian semua bocil dari belakang maju ke depan. Mona sepertinya sudah memiliki ruang dihati bocil-bocil ini, semua riang gembira ada juga sesi foto bersama rombongan bocil ini, kebetulan Andyn digendong sama Mona.
Udah deh, setelah misa Andyn makin sering cerita tentang Mona
"waktu itu aku digendong Mona ya Ma"
"iya"
"iya"
"Mona bilang apa Ma?"
"waaah kuat ga nih?"
"waaah kuat ga nih?"
"kuaaaaaat...gitu ya Ma"
30 Juli 2022
Sore ini tumbenan kami tidak telat sampai gereja, karena masih agak sepi jadi bisa pilih duduk agak depan. Seperti biasa Andyn jalan kesana-sini, minta ke luar, minta ini dan itu.
Waktu mau berkat anak, Andyn mama titipkan anak temen Mama, Andyn jalan di depan eh malah jalan aja terus sampai bertemu MoNa yang turun dari altar.
Waktu mau berkat anak, Andyn mama titipkan anak temen Mama, Andyn jalan di depan eh malah jalan aja terus sampai bertemu MoNa yang turun dari altar.
25 September 2022,
Beberapa kali misa Mona mengingatkan untuk bocil-bocil setelah komuni bathuk diminta menjawab Amin dan membuat tanda salib. Kebetulan hari ini ada Misa Anak di Gereja Senden, Andyn berangkat sama Mama dan Mba Lintang, Papa bal-balan di Jogja. Karena Misa Anak mayoritas gereja dipenuhin bocil begitu mau komuni bathuk langsung pada gercep baris ke bekalang udah panjang banget, Mama sih mikirnya nanti aja majunya kalau sudah mau dekat karena kita duduk agak di depan, ga tahunya Andyn langsung motong antrian jadi berdiri di barisan pertama. Karena Andyn belum bisa bikin tanda salib dengan baik jadi dibantuin Mona, takjub lagi deh Mama, telaten banget Mona. Sudah sepantasnya jadi idola bocil-bocil termasuk Andyn yang selalu terMona-Mona.
Beberapa kali misa Mona mengingatkan untuk bocil-bocil setelah komuni bathuk diminta menjawab Amin dan membuat tanda salib. Kebetulan hari ini ada Misa Anak di Gereja Senden, Andyn berangkat sama Mama dan Mba Lintang, Papa bal-balan di Jogja. Karena Misa Anak mayoritas gereja dipenuhin bocil begitu mau komuni bathuk langsung pada gercep baris ke bekalang udah panjang banget, Mama sih mikirnya nanti aja majunya kalau sudah mau dekat karena kita duduk agak di depan, ga tahunya Andyn langsung motong antrian jadi berdiri di barisan pertama. Karena Andyn belum bisa bikin tanda salib dengan baik jadi dibantuin Mona, takjub lagi deh Mama, telaten banget Mona. Sudah sepantasnya jadi idola bocil-bocil termasuk Andyn yang selalu terMona-Mona.
bocil
Mona sering menyapa anak-anak dengan sebutan bocil, dan itu sungguh-sungguh Andyn resapin, hingga suatu hari ketika sedang makan di luar sama Uti, Andyn kenalan tuh sama anak yang lagi makan juga (Andyn memang suka sekali kenalan). Waktu ditanya Mama si anak itu namanya siapa karena anak yang diajak kenalan sama Andyn cuek aja, akhirnya Mamanya yang merespon dengan menanyakan nama Andyn. Kata Uti Andyn sudah jawab "Eujina" tapi mungkin si Ibu merasa nama apa itu atau kurang jelas sehingga bertanya lagi "namanya siapa" eh Andyn jawab "bocil" wkwkwkwk dan ada beberapa kali ceria serupa setiap kenalan Andyn pasti menyebut dirinya bocil.
Suatu hari Mama panggil Andyn bocil, lah Andyn malah bilang "ini bocilnya Mona ya Ma" "waktu itu..." semua ingatan tentang Mona akan diceritakan ulang. Sayangnya Mama lagi ga pegang HP jadi ga bisa videoin.
Suatu hari Mama panggil Andyn bocil, lah Andyn malah bilang "ini bocilnya Mona ya Ma" "waktu itu..." semua ingatan tentang Mona akan diceritakan ulang. Sayangnya Mama lagi ga pegang HP jadi ga bisa videoin.
Hari berganti Minggu bahkan Bulan Mona tetap jadi salah satu topik menarik Andyn, diceritakan dengan penuh semangat dan ekspresif meski kadang ceritanya random ala anak-anak. Akhirnya Mama mantep baptisin Andyn waktu Mona tugas, kebetulan November Desember ini cakep banget tanggalnya. November pas tanggal pernikahan, Desember pas ulang tahun Mama. Meski sempat dag dig dug akhirnya Andyn sah pakai nama Eugenia di tanggal 4 November 2022 kemarin.
Semoga MoNa betah di Klaten, jadi besok adeknya Andyn bisa baptisan sama MoNa juga hehe.
4 Desember 2022
Pagi ini lingkungan Duwet tugas koor, misa minggu pagi di Senden jam 6.00. Meski sudah dibilang dari semalam untuk bangun pagi karena mau ke gereja, Andyn tetep aja ga bangun. Iseng aja Mama pura-pura telephone lalu bilang "halo MoNa, bocil ga mau bangun ke gereja nih" seriusan ya mata Andyn langsung terbuka loh wkwkwkwk Mama lanjut lagi "apa, kalau tidak gereja nanti ga dikasih berkat?" Ga lama mau bangun dong, ga pakai mandi langsung gas aja ke gereja karena sudah hampir jam 6 wkwkwk.
Begitu sampai gereja, Andyn dan Mama ikutan Papa duduk di kursi petugas koor, sisi paling luar tentunya, begitu perarakan petugas misa memasuki gereja Andyn langsung menunjuk "itu MoNa" happy banget dia.
Begitu sampai gereja, Andyn dan Mama ikutan Papa duduk di kursi petugas koor, sisi paling luar tentunya, begitu perarakan petugas misa memasuki gereja Andyn langsung menunjuk "itu MoNa" happy banget dia.
Andyn dan Mama ke rumah Uti Nini karena Papa futsal. Sampai rumah Uti, Andyn nyusulin Uti di dapur "Tadi MoNa kerumahku" kata Andyn,
Uti agak bingun "heh, opo?"
"MoNa kerumahku" jawab Andyn.
"tenane, coba tak takok Mama" Lalu Uti jelan ke ruang tengah "mau MoNa dateng po Mah?"
"iyo, ngango pit tuo goncengan mbi Romo Kris"
"iyo, ngango pit tuo goncengan mbi Romo Kris"
Uti langsung tertawa begitu tahu yang Mama maksud adalah kartu ucapan Natal dari gereja. wkwkwkwk
Memang sih tadi pagi dapat amplop persembahan Natal dari gereja, yang didalamnya ada kartu ucapan Natal yang menampikan foto Romo Kris dan Romo MoNa juga ada sepeda tua warna hitam. Sayangnya Mama belum sempat fotoin kartu natal tersebut.
0 comments:
Posting Komentar