10.8.20

Posyandu Pertama Andyn

Posted by with No comments

Waktu Bu Bayan mengantarkan undangan posyandu, Ibu sudah tidak minat pergi karena kondisi pandemi ini berada di rumah adalah pilihan terbaik. Selama ini pun Andyn tidak pernah pergi dari rumah kecuali imunisasi. Tapi Uti Kamini nyuruh berangkat, akhirnya berangkatlah posyandu. 

Ibu yang boncengin, karena Ibu ga bisa gendong sambil motoran, kawatir aja. Jadi uti yang gendong Andyn. Posyandu dilaksanakan di Balai Desa, ga jauh dari rumah. 

Ternyata kegiatan Posyandunya cuma menimbang berat badan. Jadi pertama Ibu naik di timbangan digital, lalu ditambah gendong Andyn, jadi bisa diperoleh info berat badan Andyn. Ahhh ini mah biasa Ibu dan Ayah lakukan di rumah. 

Karena ini adalah pertama kali Ibu ke posyandu, kan Ibu ga tahu kalau bayi tidak boleh dipakaikan pospak, Ibu sih mikirnya biar tetap aman meski ngompol. Tapi sama petugasnya ga boleh, jadi hari dilepas pospaknya. Duh, ribet amat, kenapa ga BB Andyn dikurangi 1-2 ons gitu. Ini yang membuat Ibu kecewa datang ke posyandu. Karena sedang pandemi korona, meminimalisir kontak fisik adalah hal yang terbaik, tapi Andyn malah dipegang beberapa orang, meski mereka pakai sarung tangan, tapi kan sarung tangannya sudah dipakai pegang ini itu. 

Kedepan jika ada undangan posyandu Ibu ga ada datang, Andyn boleh ikut posyandu juga pandemi ini berakhir, meski sekarang ga ada yang tahu kapan akan berakhir. 


sebelum berangkat posyandu

pulang dari posyandu

oleh-oleh dari posyandu


0 comments:

Posting Komentar