29.11.20
26.11.20
Kekuek Kuku Sendiri
Posted by Mama with No commentsUpgrade Size Tapi Kebesaran
Posted by Mama with No commentsDigigit Nyamuk
Posted by Mama with No comments25.11.20
Enam Lapan Andyn
Posted by Mama with No commentsAndyn Tidur saat Ibu Berangkat Kerja
Posted by Mama with No commentsSepulang Ibu Kerja
Posted by Mama with No comments24.11.20
Trial Bread Talk Spoon
Posted by Mama with No commentsAndyn Cemal Cemil Sehari 3X ☹️
Posted by Mama with No commentsBerburu Sendok Jcool
Posted by Mama with No commentsSekalian mau beli donat, pulang kantor Ibu mampir J.Co di Amplaz.
Tapi misi gagal, jcool tidak bisa di take away karena jcool couple cuma pakai kertas, Ibu ga mau kalo harus dine in pengen cepet pulang ketemu Andyn.
22.11.20
Andyn Disuapin Uti Pisang
Posted by Mama with No commentsPCV Tahap Satu
Posted by Mama with No comments
Hari ini akhirnya Andyn bertemu dengan Dokter Nia, karena mau dienjus. Ayah Ibu akhirnya memutuskan imunisasi tambahan sesuai anjuran pemerintah untuk Andyn PCV dan Influenza. PCV (pneumococcal conjugate vaccine) menurut artikel yang Ibu baca di sehatq
PCV mencegah berbagai penyakit berat yang disebabkan oleh infkesi bakteri Streptococcus pneumoniae, seperti:
Meningitis adalah infeksi yang menyerang selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan koma, kebingungan, kebutaan, kelumpuhan, bahkan kematian.
Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Otitis media
Otitis media adalah infeksi pada telinga bagian tengah yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, demam, sulit tidur, dan anak rewel.
Bakteremia
Bakteremia merupakan infeksi berbahaya pada darah.
Infeksi sinus (sinusitis)
Penyakit pneumokokus juga dapat menyerang rongga sinus dan menyebabkan sinusitis.
Jenisnya ada PCV10 dan PCV13, 10 dan 13 merujuk pada kandungan yang terdapat didalamnya, tapi untuk Andyn PCV10 sudah cukup. Pemberian vaksin PCV ketika usia anak 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan kemudian diulang pada usia 12-15 bulan, sedangkan jika usia anak sudah lebih dari 7bulan, PCV hanya bisa diberika sebanyak 2 kali. Untung Andyn belum lewat 6 bulan jadi masih bisa dapat 4 dosis vaksin.
Sebelum diberikan vaksin, Andyn dicek fisik dulu sama dokter meliputi berat badan, panjang badan dan lingkar kepala serta detak jantung. Dokter juga melakukan pengecekan pada mata dan alat kelamin meliputi kebersihannya.
17.11.20
Kelayu
Posted by Mama with No comments15.11.20
Rangkepan
Posted by Mama with No commentsNaik Motor sama Pakde
Posted by Mama with No comments13.11.20
Andyn ditinggal Ayah dan Ibu sampai Malam.
Posted by Mama with No comments12.11.20
Pertama Kali Pakai Rok
Posted by Mama with No commentsHari ini usia Andyn 5 Bulan 11 Hari tapi baru pertama kali pakai rok. Ini juga karena mau setor foto ke Bude Vivit yang beliin baju.
Selain ini sebenarnya ada beberapa saudara yang kasih Andyn baju cantik, tapi setiap harinya cuma pakai celana dan kaos.
11.11.20
Sebelum Ibu Berangkat Kerja
Posted by Mama with No commentsSambil pamitan, Ibu cium Andyn. Ibu bilang "Nak Ibu kerja ya hari ini, nanti di rumah sama ayah, uti, kakung, uti Tini, mba Kela, pakde Budi. Yang pinter ya, minum yang banyak. Nanti sore setelah Ibu pulang kita main lagi ya"
9.11.20
Nyaris Gelundung
Posted by Mama with No commentsSemalam Andyn cuma di rumah dengan Ayah dan Ibu, Uti dan Kakung pergi sembayangan. Ibu lapar banget karena seharian agak kacau makannya, jadi Ibu makan duluan. Ayah di kamar dengan Andyn.
Ibu makan sambil nonton tivi (depan kamar). Sayup-sayup kog Ibu dengar suara kresek-kresek, pasti Andyn bangun. Begitu melihat ke dalam kamar, Andyn sudah di pojok kasur, waaaaaaaaaa Ibu teriak kencang hingga ayah bangun dan bergegas menangkap Andyn yang nyaris jatuh.
Puji Tuhan masih diberi perlindungan 🙏
8.11.20
dr. Kurnia Febriana, MSc, Sp.A DSA Baru untuk Andyn
Posted by Mama with No comments
Hai Andyn, kenalin ini dokter Nia, dr. Kurnia Febriana, MSc, Sp.A lebih lengkapnya. Beliau sekarang jadi DSA Andyn. Sebelumnya DSA Andyn dr. Bernadetta Tintin Setyorini, Sp.A. Dokter Tintin DSA Andyn waktu lahiran di RS Panti Rapih, selama pandemi ini Ayah Ibu sangat menghindari rumah sakit, dan tidak punya info tempat praktek dokter Tintin selain di Panti Rapih. Jadinya Ayah Ibu cari alternatif DSA lain untuk Andyn.
Ayah Ibu tahu dokter Nia ini awalnya dari dokter Bambang, ketika Ayah Ibu minta rekomendasi DSA di Panti Rapih, sayangnya dokter Nia tidak praktek di Panti Rapih tapi kalau untuk vaksin bisa di rumah praktek, begitu info dokter Bambang. Ini jadi pertimbangan banget untuk Ayah Ibu. Hingga akhirnya Ayah Ibu sepakat untuk pilih dokter Nia jadi DSA Andyn, karena selama pulang dari RS Andyn baru bertemu DSA satu kali waktu kontrol pertama, setelahnya untuk imunisasi wajib yang ada di buku KIA, Andyn Imunisasi di bidan.
Kalau Andyn tanya kenapa ga DSA yang ada di Klaten, mohon maaf Nak, Ayah Ibu tidak punya banyak info tentang Klaten, beberapa anak teman Ayah Ibu, DSAnya dokter X, tapi beliau kalau kasih obat dosisnya tinggi, memang sih langsung sembuh, tapi Ayah Ibu tidak tertarik dengan dokter tersebut, bahkan untuk sekedar imunisasi.
- Dokter Nia buka praktek di rumah, jadi Ayah Ibu tidak terlalu khawatir. Situasi pandemi saat ini sangat mengkhawatirkan jika berada dalam kerumunan, meski rumah sakit aman untuk dikunjungi, tapi Ayah Ibu memilih rumah praktek yang jumal orangnya akan lebih sedikit. Meski kenyataannya rumah prakter dokter Nia ini cukup ramai.
- Setelah pandemi ini berakhir, kita pulang ke Kalasan, jadi kalau mau imunisasi dekat.
- Terakhir, karena Ibu juga masih harus cek kista Ibu ke dokter Bambang, alangkah praktisnya kalau Andyn ditangani dokter Nia.
Konsultasi BB
Posted by Mama with No commentsPR banget nih untuk Ayah dan Ibu meningkatkan minum Andyn.
Selain BB Ayah dan Ibu juga menanyakan imunisasi tambahan yang diperlukan untuk Andyn. Dokter Nia menginfokan untuk vaksi PCV, Rotavirus dan Infuenza.
Suplemen Zat Besi |