8.11.20

dr. Kurnia Febriana, MSc, Sp.A DSA Baru untuk Andyn

Posted by with No comments

 


Hai Andyn, kenalin ini dokter Nia, dr. Kurnia Febriana, MSc, Sp.A lebih lengkapnya. Beliau sekarang jadi DSA Andyn. Sebelumnya DSA Andyn dr. Bernadetta Tintin Setyorini, Sp.A. Dokter Tintin DSA Andyn waktu lahiran di RS Panti Rapih, selama pandemi ini Ayah Ibu sangat menghindari rumah sakit, dan tidak punya info tempat praktek dokter Tintin selain di Panti Rapih. Jadinya Ayah Ibu cari alternatif DSA lain untuk Andyn. 

Ayah Ibu tahu dokter Nia ini awalnya dari dokter Bambang, ketika Ayah Ibu minta rekomendasi DSA di Panti Rapih, sayangnya dokter Nia tidak praktek di Panti Rapih tapi kalau untuk vaksin bisa di rumah praktek, begitu info dokter Bambang. Ini jadi pertimbangan banget untuk Ayah Ibu. Hingga akhirnya Ayah Ibu sepakat untuk pilih dokter Nia jadi DSA Andyn, karena selama pulang dari RS Andyn baru bertemu DSA satu kali waktu kontrol pertama, setelahnya untuk imunisasi wajib yang ada di buku KIA, Andyn Imunisasi di bidan. 

Ayah Ibu merasa perkembangan Andyn perlu pendampingan DSA, belum lagi untuk mendapatkan imunisasi tambahan, sehingga Ibu minta No HP dokter Nia pada dokter Bambang untuk janjian konsultasi. Ayah Ibu sepakat untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Nia, tanpa membawa Andyn karena sampai saat ini kita masih tinggal di rumah Uti Klaten, menurut Ibu Klaten - Jogja lumayan jauh untuk bayi. Untungnya dokter Nia membolehkan konsultasi tanpa membawa bayi pada Hari Minggu, 9 November 2020 jam 8.00-9.00 WIB

Sebelum konsultasi kemarin Ayah Ibu sempat melihat dengan dokter Nia, Karena mulai Maret dokter Bambang buka praktek di rumah yang merupakan rumah prakter dokter Nia juga. Kebetulan ruang prakteknya bersebelahan, selain itu Ibu beberapa kali baca sharing dokter Nia di apk Teman Bumil karena telat ikut versi livenya. 

Kalau Andyn tanya kenapa ga DSA yang ada di Klaten, mohon maaf Nak, Ayah Ibu tidak punya banyak info tentang Klaten, beberapa anak teman Ayah Ibu, DSAnya dokter X, tapi beliau kalau kasih obat dosisnya tinggi, memang sih langsung sembuh, tapi Ayah Ibu tidak tertarik dengan dokter tersebut, bahkan untuk sekedar imunisasi. 

Kenapa Ayah Ibu pilih dokter Nia, 
  1. Dokter Nia buka praktek di rumah, jadi Ayah Ibu tidak terlalu khawatir. Situasi pandemi saat ini sangat mengkhawatirkan jika berada dalam kerumunan, meski rumah sakit aman untuk dikunjungi, tapi Ayah Ibu memilih rumah praktek yang jumal orangnya akan lebih sedikit. Meski kenyataannya rumah prakter dokter Nia ini cukup ramai.
  2. Setelah pandemi ini berakhir, kita pulang ke Kalasan, jadi kalau mau imunisasi dekat.
  3. Terakhir, karena Ibu juga masih harus cek kista Ibu ke dokter Bambang, alangkah praktisnya kalau Andyn ditangani dokter Nia. 

Dua minggu lagi, Andyn ketemu dokter Nia ya, karena Ayah Ibu sudah janjian imunisasi tambahan untuk Andyn. Rencananya nanti Andyn akan mendapat imunisasi PCV dan Influenza.



*update
Dokter Nia mengizinkan Ibu konsultasi via WA jika terjadi sesuatu dengan Anydn, dan ini sangat membantu sekali. Saat Ibu panik ada bercak putih di dada Andyn, Ibu pun langsung konsul. 

0 comments:

Posting Komentar