25.10.21

Ludah Ajaib Ibu

Posted by with No comments

 


Semalam Uti menyarankan Ibu untuk mengusapkan air ludah Ibu ketika bangun sebelum minum pada luka Andyn, karena Uti biasanya kalau luka begitu dan cepat sembuh. Ibu iyain, sambil berfikir aman ga untuk Andyn.

Bangun tidur Ibu galau, kasih ga kasih ga... aman ga. Setelah mantap Ibu oleskan sedikit ke luka Andyn, Andyn masih tidur pules. Ketika bangun Andyn kog terlihat kurang nyaman, Ibu terus meniup luka Andyn. Sampai akhirnya Andyn mau bangun dengan bujukan digendong belakang sama Ibu.

Ketika mandi Andyn pilih mandi sama Ibu, Ibu sudah kawatir kalau akan kesusahan seperti hari kemarin lagi, jadi Ibu bujukin Andyn untuk keramas sambil ongkang-ongkang, lancar 40% seperti biasa belum selesai bilas sampo Andyn sudah mau duduk lagi, malah nempel nempel di dada Ibu. Setelah lepas baju, Andyn Ibu dudukkan disamping ember, Ibu lap-lap dulu bagian punggung sambil siram rambut bagian belakang, dan tentunya sambil melihat arah air yang melewati lutut kanan Andyn. Deg-degan Ibu menantikan ekspresi Andyn ketika air mulai mengalir dilututnya. Eh ternyata Andyn tidak lagi kesakitan, Puji Tuhan... terima kasih Tuhan sudah bantu menyembuhkan Andyn sehingga Andyn bisa mandi dengan nyaman meski tanpa berendam.

Sampai kantor Ibu brwosing mengenai air ludah yang dapat menyembuhkan luka : 
dari https://www.halodoc.com/artikel/ludah-menyembuhkah-luka-benarkah- Ibu peroleh informasi :

Nyatanya, Ludah Manusia Bisa Menyembuhkan Luka

Meskipun tidak mengandung EGF dan NGF, ludah manusia memiliki kandungan lain yang bisa mempercepat penyembuhan luka, yakni hiastin. Hal ini disebutkan oleh studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB). Studi tersebut juga menyebutkan bahwa hiastin dalam ludah bermanfaat untuk membunuh bakteri dan mempercepat proses penyembuhan luka.


Apakah Aman Mengoleskan Ludah pada Luka?

Tidak selalu. Sebab, meskipun ludah bisa menyembuhkan luka, ludah juga berpotensi menyebabkan infeksi. Ini karena di dalam ludah terdapat patogen (bakteri, virus, dan jamur) yang bisa berpindah pada luka jika dilakukan secara sembarangan. Itu mengapa kamu tidak dianjurkan untuk mengoleskan ludah pada luka terbuka. Selain itu, kulit setiap orang juga punya ketahanan yang berbeda dalam mengatasi infeksi, sehingga pemberian ludah pada luka perlu dipertimbangkan, terutama jika kebersihan mulut kurang terjaga dengan baik (misalnya, jarang menyikat gigi).

0 comments:

Posting Komentar