Mama Papa sampai rumah cuma ada Yutta yang sedang dimandikan Uti, Andyn main di rumah Mbak Cila. Tadi Bude Puji sama Mbak Cila datang lalu Mbak Cila main di rumah Uti Kamini, setelah itu gantian Andyn yang katut ke rumah Bude Puji.
Setelah selesai mandiin Yutta, Uti jemput Andyn. Begitu sampai rumah Andyn nangis-nangis ternyata tadi jatuh waktu digendong Mbak Kanya dan lututnya lecet. Lecet kecil saja dramanya menguras air mata apalagi lebar gini dan ada lecet tipis di lutut kiri, siku kanan dan kiri.
Mama sedang nenenin Yutta di kamar, Andyn masuk kamar nangis-nangis berkali-kali minta maaf, berkali-kali bilang sayang dengan lututnya, berkali-kali bilang ga mau seperti ini (lecet maksudnya). Setelah capek nangis-nangis akhirnya ketiduran.
Karena Andyn terlihat tidur pulas, Mama coba bersihkan lukanya dengan Hansaplast spray antiseptik tapi belum maksimal karena Andyn mulai merasa perih jadi Mama hentikan. Selanjutnya gantian Papa yang bersihkan tapi Papa terlalu sembanget semprot semprot akhirnya Andyn bangun nangis-nangis.
Setelah selesai mandiin Yutta, Uti jemput Andyn. Begitu sampai rumah Andyn nangis-nangis ternyata tadi jatuh waktu digendong Mbak Kanya dan lututnya lecet. Lecet kecil saja dramanya menguras air mata apalagi lebar gini dan ada lecet tipis di lutut kiri, siku kanan dan kiri.
Mama sedang nenenin Yutta di kamar, Andyn masuk kamar nangis-nangis berkali-kali minta maaf, berkali-kali bilang sayang dengan lututnya, berkali-kali bilang ga mau seperti ini (lecet maksudnya). Setelah capek nangis-nangis akhirnya ketiduran.
Karena Andyn terlihat tidur pulas, Mama coba bersihkan lukanya dengan Hansaplast spray antiseptik tapi belum maksimal karena Andyn mulai merasa perih jadi Mama hentikan. Selanjutnya gantian Papa yang bersihkan tapi Papa terlalu sembanget semprot semprot akhirnya Andyn bangun nangis-nangis.
0 comments:
Posting Komentar